Foto: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). |
LintasPortal.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menyesalkan insiden kekerasaan menimpa dua orang jurnalis.
"PWI Bojonegoro mengecam aksi kekerasan yang dialami anggota PWI Bojonegoro yang melakukan tugas jurnalistik," kata Ketua PWI Bojonegoro M Yazid, Jumat (6/1/2023).
Yazid mengatakan, pihaknya siap memberikan bantuan hukum terhadap kedua korban. "PWI Bojonegoro akan melakukan advokasi dan juga mengirimkan hasil investigasi ke PWI Jawa Timur, terkait insiden yang dialami wartawan di Bojonegoro," jelasnya.
Menurut Yazid, seorang jurnalis dalam menjalankan profesinya telah diatur dalam Undang-Undang Pers.
"Tidak seharusnya para oknum siapapun melakukan intimidasi, menghalang-halangi dan bahkan melakukan kekerasan terhadap wartawan," bebernya.
Diketahui sebelumnya, dua orang jurnalis di Bojonegoro mendapat tindakan kekerasan berupa pukulan dan tendangan oleh oknum pesilat saat melakukan konvoi. (LP2/*)