Foto: PLTA MASANG II SUMNBAR |
Penandatanganan perjanjian hibah untuk tahap persiapan pembangunan PLTA Masang II dilakukan di Jakarta, Jumat (18/6/2021). Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, Country Director AFD Indonesia, Emmanuel Baudran, dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard.
"AFD selalu mendukung PLN dalam pengembangan kelistrikan di Indonesia. Hibah ini akan mendukung Environmental and Social Impact Assestment (ESIA) dan Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) untuk proyek PLTA Masang II," terang Zulkifli Zaini, Jumat (18/6/2021).
Perjanjian hibah ini menjadi dukungan kedua dari AFD. Pada 2017, AFD telah mendukung PLN untuk studi kelayakan pada proyek yang sama.
"Hal ini menunjukkan komitmen dan dukungan berkelanjutan dari AFD untuk pengembangan energi terbarukan di Indonesia," tambah Zulkifli.
PLTA Masang
PLTA Masang
Sebagai informasi, PLTA Masang merupakan pembangkit listrik aliran sungai dengan perkiraan kapasitas sebesar 44 MW yang ditargetkan beroperasi pada 2027.
Zulkifli menjelaskan, komitmen PLN dalam mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Tanah Air merupakan wujud nyata dari transformasi PLN yang dilakukan sejak l 2020. PLN telah menetapkan sasarannya untuk mengembangkan energi terbarukan dalam perencanaan jangka panjang untuk perluasan pembangkit.
"Untuk mengembangkan potensi tersebut, PLN akan mempertimbangkan keseimbangan pasokan dan permintaan listrik, potensi sumber daya lokal, keandalan, keberlanjutan, ketahanan energi, dan ekonomi," jelasnya.
Country Director AFD Indonesia Emmanuel Baudran menyampaikan, bantuan studi lingkungan dan sosial kepada PLN akan membantu dalam persiapan penyusunan rencana pengelolaan lingkungan dan sosial yang komprehensif guna mendukung proyek energi terbarukan, sebagai bagian dari persiapan proyek.
"Terlebih lagi, PLTA Masang II akan berkontribusi kepada target Pemerintah Indonesia guna memiliki sumber energi terbarukan yang modern," tutur Emmanuel Baudran.
"Hal ini juga sejalan dengan strategi AFD untuk mendukung rencana Pemerintah Indonesia dalam melawan perubahan iklim, mencapai target pembangunan berkelanjutan, dan pemanfaatan barang publik secara global," tandasnya.
Sumber: Liputan6