 |
| Foto: PPKM Surabaya |
Laura berpendapat bahwa keputusan itu merupakan salah satu cara untuk bisa menurunkan tingkat kasus Covid-19.
"Dengan PPKM diperpanjang, maka diharapkan bisa mengurangi aktifitas masyarakat sehingga bisa secara langsung menekan laju penyebaran Covid-19," ujarnya.
Ia juga menyoroti keputusan Pemkot Surabaya dan Polrestabes yang akan menerapkan buka tutup di Jalan Darmo dan Jala Tunjungan setiap Jumat-Sabtu malam hingga pagi.
"Ini kan juga bagian dari mengurangi aktifitas masyarakat yang biasanya di jalanan itu di akhir pekan sangat padat. Sehingga, sekali lagi, bisa mengurangi laju penyebaran COVID-19," ungkapnya.
"Ini kan juga bagian dari mengurangi aktifitas masyarakat yang biasanya di jalanan itu di akhir pekan sangat padat. Sehingga, sekali lagi, bisa mengurangi laju penyebaran COVID-19," ungkapnya.
Menurutnya, dengan cuaca dingin yang masih musim penghujan seperti sekarang ini virus semacam influenza sangat ganas.
"Kalau kita bicara virus infulenza atau flu, dia memang lebih ganas di suhu yang dingin. Makanya kalau di eropa, suntik vaksin flu itu wajib," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia sangat setuju apabila diberlakukan penutupan jalan yang rawan menjadi tempat berkerumun banyak orang. "Kalau kerumunannya hilang kan juga aman," imbuhnya. (*)
"Kalau kita bicara virus infulenza atau flu, dia memang lebih ganas di suhu yang dingin. Makanya kalau di eropa, suntik vaksin flu itu wajib," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia sangat setuju apabila diberlakukan penutupan jalan yang rawan menjadi tempat berkerumun banyak orang. "Kalau kerumunannya hilang kan juga aman," imbuhnya. (*)