LintasPortal.com - Fraksi PSI berikan 10 rekomendasi kepada Pemerintah Kota Surabaya dalam menghadapi pandemi Covid-19. Rekomendasi ini lahir dari kegiatan urun rembuk atasi pandemi yang bertajuk "Jangan Biarkan Ibu Risma Sendiri". Adapun 10 rekomendasi tersebut mencakup beberapa bidang, antara lain ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga komunikasi.
Dalam bidang kesehatan, Fraksi PSI merekomendasi untuk penambahan kapasitas kemampuan rumah sakit dan persiapan pelaksanaan vaksinasi. Rekomendasi kebijakan ini muncul sebagai persiapan ketersediaan tempat dalam menghadapi gelombang kedua.
Selanjutnya, pengadaan tes swab yang difasilitasi oleh pemerintah dan pengadaan alat HFNC (High Flow Nasal Canulla), karena alat ini berguna sebagai alat pencegah gagal nafas dini pada pasien tanpa harus menggunakan ventilator.
Sedangkan untuk bidang ekonomi, Fraksi PSI mengusulkan agar Pemerintah Kota Surabaya mendorong anggaran untuk program-program yang melibatkan masyarakat banyak serta pemberdayaan warga asli Surabaya. Hal tersebut berarti memprioritaskan kesejahteraan warga Surabaya, diharapkan sedikit-banyak membantu perekonomian di dalam Surabaya.
Yang tak kalah penting adalah pengawasan ketat protokol kesehatan melalui operasi yustisi maupun CCTV. "Kita meminta penambahan CCTV di
tempat tempat berkumpulnya warga contohnya di pasar. Di pasar itu ekonomi harus bergerak
tetapi masyarakat juga harus diawasi protokol kesehatannya," tegas Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, William Wirakusuma.
Rekomendasi kebijakan ini telah berikan kepada Walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini pada tanggal 28 September 2020.
Hal ini sejalan dengan komitmen Fraksi PSI untuk sepenuhnya membantu Wali Kota Surabaya dengan memberikan ide-ide baru demi menyelesaikan permasalahan akibat pandemi Covid-19 di Kota Surabaya.